Jumat, 18 Oktober 2024
Kabut Berduri di FFI 2024 dan Sanja Sang Alpha Female
Kamis, 03 Oktober 2024
Menengok Sejarah Taman Selecta Batu di Kafe Nakula
Tahukah kamu, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Hatta pernah berlibur di Taman Selecta Kota Batu, Jawa Timur?
Taman Selecta Kota Batu, salah satu wisata tertua di Indonesia. Foto pribadi @katanieke |
Rabu, 28 Agustus 2024
Ketika Deadpool and Wolverine Merangkul Generasi Penonton Baby Boomer, Milenial, hingga Z
Deadpool and Wolverine bisa menarik perhatian khalayak dari lintas generasi. Apa strateginya?
Deadpool & Wolverine yang dibintangi Ryan Reynolds dan Hugh Jackman populer lantaran Dance Deadpool. |
Minggu, 25 Agustus 2024
Bakso dan Mie Soun Mojopahit, Nuansa Jogja di Surabaya
Makan bakso di Surabaya yang suasananya bikin kamu merasa di Jogja. Pesen baksonya saja pakai Bahasa Jawa.
Bakso dan Mie Soun Mojopahit di Surabaya. Foto pribadi @katanieke |
Jumat, 09 Agustus 2024
Malam Minggu di Ramyeon Express Kota Lama Semarang
Cerita pengalaman saat melihat cara bikin bingso, kuliner Korea di Ramyon Express Kota Lama Semarang.
Selasa, 09 Juli 2024
Menjajal Sate Taichan Senayan di Jogja
Sate taichan. Sumber foto: Tiktok @katanieke Diolah dengan grafis Canva. |
Rabu, 05 Juni 2024
Steak Pasar Tunjungan, Menikmati Steak dalam Pasar
Ada restoran steak di dalam pasar? Ini cerita saya saat makan Steak Pasar Tunjungan, Surabaya.
Rabu, 24 April 2024
Tak Sekadar Ngeteh di Tong Dji Tea House
Ternyata Tong Dji Tea House tak sekadar tempat buat duduk ngeteh. Konsumen bisa menjajal menu makanan khas Indonesia.
Rabu, 06 Maret 2024
Merah Merona Nasi Goreng Finna di House of Wok
Aroma saus tiram menguar di udara ketika nasi goreng Finna House of Wok dihidangkan. Warnanya merah merona. Menggoda.
House of Wok di Mal BG Junction Surabaya
Review Nasi Goreng Finna House of Wok
Sabtu, 09 Desember 2023
Kenapa Pengunjung Tak Boleh Bawa Makanan dan Minuman Luar ke Dalam Resto
Pernah dilarang bawa makanan dari luar resto? Ternyata ini alasannya.
Drama Queen di Sebuah Resto
Lagi asyik-asyiknya makan di sebuah restoran dalam mal, tiba-tiba terjadi keributan kecil. Sejumlah pengunjung marah-marah dan menyindir pegawai resto yang berdiri persis di depan pintu masuk. Saya tahu kejadian ini karena duduk di dekat pintu masuk.
Saat itu saya sedang menikmati ramen daging sapi dengan kuah yang kaldunya gurih. Sesuai namanya, mie keriting dengan tekstur agak bergelombang, tebal, kenyal sekaligus empuk, yang tenggelam dalam kuah kaldu. Berpadu dengan irisan daging sapi dengan panjang sekitar 2 cm yang manis bercampur gurihnya kaldu. Yummy yummy.
Saya sedang mempraktikkan mindful eating atau makan dengan kesadaran sepenuhnya. Bahkan ponsel saya letakkan dalam tas agar tidak terdistraksi.
"Maaf, Bu, Kak, tidak bisa membawa masuk makanan dan minuman dari luar," saya mendengar suara pegawai resto perempuan berbicara dengan sopan.
"Masa tidak bisa, saya pernah di ***** Plasa masuk kok bisa," sahut pengunjung perempuan dengan nada jengkel dan ngeyel.
Saya melirik ke arah pintu masuk. Terlihat sekitar tiga-empat orang pengunjung. Masing-masing memang membawa makanan dan minuman dari luar. Mulai dari jajan ayam nugget berbumbu, kentang goreng, hingga minuman kekinian seperti cincau dan boba.
Mereka rupanya tidak terima, ketika diberitahu tidak bisa membawa makanan dan minuman dari luar. Sebenarnya di sebelah karyawan resto yang bertugas di depan pintu itu, terdapat sebuah meja kecil. Terlihat beberapa gelas minuman pengunjung resto yang diletakkan di sana, sementara pemiliknya sedang duduk di meja resto menikmati hidangan. Sepertinya mereka enggan meniru pengunjung lain dengan meletakkan jajanan dari luar di meja itu. Maka, mereka meneruskan omelan dengan nada kencang dan menyindir-nyindir.
Saya teringat masa lalu. Beberapa tahun lalu, saya pernah mengalami hal serupa di sebuah mal lain di pusat kota. Terlanjur beli minuman kemasan, lalu masuk ke sebuah resto masakan Indonesia. Salah seorang karyawan memberitahukan hal serupa kepada saya. Saya lalu menyimpan minuman itu dalam kantong, lalu berujar ke karyawannya.
"Saya memesan minuman dari resto ya, yang saya bawa, saya simpan," kata saya.
Sejak saat itu saya sebenarnya penasaran kenapa resto tidak membolehkan pengunjung membawa makanan dan minuman dari luar. Apakah karena resto tidak mau rugi ya? Ya masuk akal sih.
Saya juga pernah bertanya pada teman saya yang punya usaha resto. Kalau pengunjung singgah berjam-jam, membawa 'bekal' sendiri, memesan sedikit atau bahkan tidak memesan bukan hanya soal rugi, tapi juga etika. Lagian, kalau bawa makanan sendiri, kenapa tidak memilih makan di food court atau pujasera saja ya.
Apa iya, hanya soal etika?
*
Kalau Bawa Makanan, Izin Dulu
Saat masih tinggal di Jakarta, saya dan teman-teman pernah booking atau memesan meja di sebuah resto. Ceritanya, kami patungan hendak bikin surprise party atau pesta kejutan sederhana untuk seorang teman yang ulang tahun. Sirkel pertemanan saya punya kebiasaan unik--justru menraktir teman yang ultah, bukan minta ditraktir.
Nah, pesta ulang tahun biasanya kan menyajikan kue tart. Teman saya yang bertugas menyiapkan kue tart, tetiba melapor.
"Tadi saya nanya ke pihak resto, apakah dibolehkan bawa tart dari luar. Ternyata tidak bisa, gaes," katanya.
"Wah, apa ganti venue (tempat) saja?" sahut teman yang lain.
"Restonya punya atau produksi kue tart, nggak? Kalau iya, tartnya beli sekalian aja di restonya," usul yang lain.
Akhirnya kami memutuskan tetap di tempat yang sama, tapi membeli tart dari resto tersebut. Sebenarnya tidak semua resto menolak. Pada lain kesempatan, kami mencoba resto yang berbeda. Saat kami menanyakan, apakah boleh bawa kue tart ternyata pihak resto membolehkan. Apalagi resto tidak menjual tart.
Lho, kenapa resto yang ini bisa ya? Ternyata ada syaratnya. Kue tart yang dibawa sudah berlabel halal. Pihak resto juga membantu dengan menyediakan piring-piring kecil untuk makan kue tart. Ternyata itu kata kuncinya: label halal.
Kalau pengunjung bertanya atau minta izin terlebih dulu, terhindar dari kejadian tidak mengenakkan. Daripada merasa tersinggung atau dipermalukan, walau ketika diberitahu secara baik-baik.
Dalam beberapa hal biasanya resto juga membuat pengecualian. Misalnya ketika membawa air minum khusus untuk membuat susu bayi dan anak kecil.
*
Kewajiban Pemilik Sertifikasi Halal
Rupanya restoran yang sudah mengantongi sertifikat halal memiliki kewajiban melarang pengunjung membawa makanan dan minuman dari luar. Sertifikat halal menjadi jaminan bahwa makanan yang dijual halal. Demikian pula dengan peralatan dan proses masaknya. Seluruh bahan baku yang digunakan pun harus mempunyai label halal.
Jadi wajarlah, jika sebuah resto memiliki kebijakan tidak membolehkan pengunjung membawa makanan dan minuman dari luar. Tentunya untuk mencegah agar tidak ada makanan non-halal yang dibawa pengunjung dari luar.
Masih ingat kan, cerita seorang influencer terkenal yang membawa krupuk mengandung babi ke dalam sebuah restoran yang telah berlabel halal. Ia menayangkan momen ia makan krupuk non-halal dicampur makanan halal di resto tersebut di sebuah media sosial. Hebohlah netizen.
Tak lama, menanggapi viralnya unggahan influencer tersebut, pihak resto merespon dengan menayangkan adegan penghancuran mangkok dan peralatan makanan di media sosial. Penghancuran peralatan makanan tersebut untuk mencegah agar bekas alat makan yang telah digunakan sebagai wadah makanan non-halal, tidak digunakan pengunjung lain.
Satu orang influencer mengakibatkan penghancuran seluruh alat makan di resto tersebut. Pihak resto kemudian menyatakan akan menggunakan peralatan baru. Artinya, mereka mengeluarkan biaya untuk membeli perabotan baru. Hmm, bayangkan berapa biaya kerugiannya. Belum masalah kredibilitas.
Beruntungnya, si influencer merasa bersalah. Ia juga menyatakan permohonan maaf disertai kesediaan untuk membayar kerugian resto tersebut. Si influencer menunjukkan itikadnya bertanggung jawab. Tidak ada lanjutan tindakan hukum atas insiden ini.
*
Bagaimana dengan Resto Non-Halal
Resto atau tempat yang menyediakan makanan non-halal pun punya aturan. Pengunjung juga tidak bisa sembarangan membawa makanan dan minuman dari luar. Biasanya lantaran mereka hendak menjaga kualitas makanan dan minuman yang disediakan.
Selain itu, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Semisalnya saja tetiba ada pengunjung keracunan makanan, yang ternyata akibat kandungan makanan yang dibawanya dari luar. Hal-hal seperti inilah yang dijaga oleh pihak atau pengelola usaha makanan dan minuman.
*
Kesimpulan
Pernah dengar slogan 'pembeli adalah raja'? Slogan itu tentu tidak bisa diterapkan mentah-mentah dalam hal ini. Seandainya pun pembeli seorang raja, raja biasanya adalah pemimpin yang dituntut berwibawa dan bijaksana. Bijaksana dalam mematuhi aturan suatu tempat dan tidak bersikap seenak jidat.
Bagaimana dengan teman pembaca? Pernah mengalami hal serupa?
Salam hangat,
Kata Nieke
Minggu, 22 Oktober 2023
Kafe Pisang di Rumah Sakit PHC Surabaya
Kafe Pisang. Baru kali ini menemukan kafe yang membuat saya merasa tak berada dalam rumah sakit.
Nostalgia Kafe Pisang
Terkesan Pelayanan
Kamis, 29 Desember 2022
Reborn Rich: Drakor Song Joong-ki yang Minim Romance tapi Rating Tinggi
Dalam drakor Reborn Rich, Song Joong-ki memerankan dua karakter. Drakor ini minim adegan romantis, tapi rating tinggi. Apa rahasianya?
Review drakor Reborn Rich, drama terbaru Song Jong-ki. Sumber: JTBC |
Jumat, 23 Desember 2022
Alasan Alchemy of Souls 2 Layak Ditonton
Alchemy of Souls season 2 atau musim kedua tayang dengan Lee Jae-wook dan Go Yoon-jung. Banyak kontraversi di khalayak netizen.
Review sinopsis drakor Alchemy of Souls. Foto: tvN |
Sabtu, 10 Desember 2022
Klaska Residence Apartemen Surabaya Suasananya Serasa Staycation
Yuk, intip Klaska Residence, apartemen di Surabaya yang Instagramable. Suasananya bikin healing, serasa staycation tiap hari.
Klaska Residence, apartemen Surabaya. Foto: kompilasi foto pribadi dan foto dari Klaska Residence. |
Senin, 05 Desember 2022
10 Manfaat Kencan #SuamiIstriMasak, Bukan Cuma Kesetaraan Gender
Kolaborasi #SuamiIstriMasak ternyata banyak manfaatnya. Kencan di dapur bisa bikin hubungan makin hangat seperti Titi Kamal dan Christian Sugiono.
Sabtu, 12 November 2022
Biskuat Academy 2022, Jalan Ninja Bangun Inner Strength
Membangun inner strength bisa melalui kegiatan sepak bola Biskuat Academy. Inner strength berperan dalam mencapai prestasi akademik dan non-akademik.
Sekolah bola online Biskuat Academy 2022. Foto pribadi, desain Canva. |
Jumat, 04 November 2022
Kuliner di Kediri: Lezatnya Ikan Bakar di O Seafood
Nemu tempat makan enak di Kediri, Jawa Timur. Resto O Seafood ini menyajikan ikan segar dalam menunya dengan harga terjangkau. Ini reviewnya.
Pengalaman makan siang di resto O Seafood, Mojoroto, Kediri. Foto pribadi @katanieke |
Kamis, 20 Oktober 2022
Lebih Kreatif dengan Asus ROG Phone 6, Smartphone Andalan Gamer
Main game adalah salah satu cara healing yang bisa melahirkan ide-ide tulisan, blog, dan konten kreatif. Ada landasan ilmiahnya lho.
ASUS ROG Phone 6, smartphone andalan gamer yang gahar. Foto: ASUS Indonesia. |