Drama Korea On The Woman bercerita seorang jaksa perempuan yang tertukar identitasnya dengan perempuan konglomerat dan pewaris perusahaan. Padahal karakter mereka sama sekali berbeda.
Sumber foto: poster resmi drama Korea On The Woman |
Bagaimana perasaanmu kalau kamu dihargai hanya bila kamu memiliki sesuatu? Hanya bila kamu kaya, punya warisan dan harta, pintar, berwajah cantik atau tampan, dan embel-embel lainnya yang dianggap bernilai di mata orang.
Bagaimana bila orang yang memperlakukanmu seperti itu adalah keluargamu sendiri?
Itulah yang terjadi di keluarga Han pemilik perusahaan Hanju. Cara sang ayah dan ibu membesarkan serta memperlakukan anak-anak dan menantunya, bahkan besannya. Ketimbang melihat On The Woman sebagai drama dengan genre romantis dan komedi, saya lebih melihat sisi intrik dan bisnis dalam keluarga konglomerat yang dikisahkan dalam drama Korea ini. Kisah cintanya bisa dibilang klise.
Drakor On The Woman menceritakan Cho Yeon-ju (diperankan Lee Ha-nee/Honey Lee), seorang perempuan lajang yang bekerja sebagai jaksa, mengalami kecelakaan. Saat terbangun, ia dikenali sebagai perempuan dengan identitas lain: Kang Mina. Seorang istri dari keluarga konglomerat Han, yang juga pewaris dari perusahaan Yumin. Ini terjadi lantaran mereka memiliki wajah yang identik sama.
Cho Yeon-ju mengalami hilang ingatan akibat kecelakaan tersebut. Ia pun menjalani kehidupan sebagai Kang Mina sambil berusaha mengingat-ingat siapa sebenarnya dirinya. Perlahan tapi pasti, Cho Yeon-ju menyadari ia sebenarnya bukan Kang Mina. Tapi Cho Yeon-ju tak ingat siapa dirinya, sehingga ia meneruskan kehidupan sebagai Kang Mina.
Sementara itu, orang-orang di sekitarnya mulai melihat adanya perbedaan karakter sebelum dan sesudah Kang Mina kecelakaan dan hilang ingatan. Orang pertama yang menyadari Cho Yeon-ju bukanlah Kang Mina adalah Han Seung-wook/Alex Chang (diperankan Lee Sang-yoon). Han Seung-wook adalah cinta pertama Kang Mina dan sebaliknya.
Sumber foto: poster resmi drama Korea On The Woman |
Han Seung-wook sejatinya pewaris perusahaan Hanju. Ayahnya adalah anak sulung di keluarga Han. Sejak ayahnya meninggal dalam kebakaran di pabrik mode Han, tahta itu diberikan kepada adik ayahnya yakni Han Young-sik--yang menjadi ayah mertua Kang Mina. Han Seung-wook pindah ke Amerika Serikat bersama ibunya, yang menikah kembali dengan seorang pengusaha.
Alih-alih membongkar rahasia tersebut, Han Seung-wook justru mengajak Cho Yeon-ju yang mulai mengingat jati dirinya, untuk bekerja sama agar dapat bertahan di keluarga konglomerat Han yang menguasai perusahaan Hanju. Keduanya sepakat, sembari mencari keberadaan Kang Mina yang asli. Kang Mina, sejak kecelakaan yang menimpa Cho Yeon-ju--menghilang.
Selain mencari Kang Mina, Han Seung-wook juga punya motif lain yakni menyelidiki penyebab kebakaran di pabrik perusahaan Hanju yang menewaskan ayahnya. Ia juga ingin membuktikan bahwa mendiang ayahnya tidak terbukti menyalahgunakan buku laporan keuangan perusahaan seperti yang dituduhkan.
Cho Yeon-ju aslinya berprofesi sebagai jaksa dengan banyak kenalan dari dunia kelompok berandalan. Ia jago bela diri, cerdik, dan pandai berkelit. Latar belakang ini membantunya saat mesti menyamar menjadi Kang Mina dan membantu Han Seung-wook menjaga harta dan tahta Kang Mina selagi pemilik aslinya menghilang.
Ia memiliki rekan kerja di kantor kejaksaan yang mengetahui beberapa rahasianya, Ahn Yoo-jun (diperankan Lee Won-keun). Ahn Yoo-jun juga langsung mengenali Cho Yeon-ju saat bertemu, meski kala itu Cho Yeon-ju sedang menyamar menjadi Kang Mina.
Saat menyamar menjadi Kang Mina, Cho Yeon-ju menyadari banyak hal-hal janggal yang terjadi dalam keluarga Han, termasuk begitu berantakannya hubungan-hubungan dalam keluarga Han. Ia juga menemukan hal yang menjadi penyebab Kang Mina menghilang.
Kalau dibikin versi Indonesianya, drakor ini seperti tema dalam novel sastra Balai Pustaka berjudul Salah Asuhan karya Abdul Muis. Cara Han Young-sik dan istrinya Seo Young-won memperlakukan anak-anaknya seperti sebuah aset ketimbang manusia, menyebabkan keluarganya berantakan. Anak-anak mereka saling berintrik, berkompetisi yang tidak sehat untuk memperebutkan tahta perusahaan grup Hanju.
Out of the topic sebentar, saya berharap sinetron atau film televisi Indonesia bisa diproduksi sebagus drama Korea. Tak sedikit drakor-drakor laris tetap bisa mengangkat nilai-nilai moral. Indonesia juga banyak novel-novel yang potensial diangkat ke layar gelas atau layar lebar. Toh dulu TVRI di era 1990-an pernah sukses dengan drama bersambung yang diangkat dari novel-novel Balai Pustaka, misalnya Salah Asuhan dan Siti Nurbaya. Oke, balik ke topik awal.
Han Seong-chan sang putra sulung meninggal dan Han Seong-hye sang putri sulung yang kemudian membantu ayahnya Han Young-sik menjalankan bisnis. Malangnya, sekeras dan sebaik apapun ia berusaha dan bekerja, sang ayah seperti tak pernah menghargainya. Alih-alih, sang ayah berniat menurunkan tahtanya pada sang anak bungsu yang laki-laki yakni Han Seung-woon, alias sepupu Han Seung-wook. Han Seung-wook adalah suami Kang Mina.
Posisi Kang Mina dalam perusahaan Hanju sebenarnya cukup penting. Ayah Kang Mina adalah pemimpin perusahaan grup Yumin, yang memiliki saham cukup besar di grup Hanju. Pernikahan Kang Mina dan Han Seung-wook seperti sebuah pernikahan dengan latar belakang bisnis semata.
Ketika ayah Kang Mina meninggal, grup Yumin mesti menentukan apakah Kang Mina layak menggantikan ayahnya. Jika Kang Mina menggantikan ayahnya memimpin perusahaan Yumin, otomatis ia akan menjadi orang berpengaruh dalam perusahaan Hanju. Inilah yang kemudian menjadi inti perseteruan dalam keluarga Han Young-sik.
Kenapa dan ke mana Kang Mina menghilang usai kecelakaan yang menimpa Cho Yeon-ju yang berwajah sangat mirip dengannya?
Apakah Cho Yeon-ju sanggup menjalani kehidupan ganda sebagai Kang Mina--seorang pewaris tahta grup Yumin dan dirinya asli sebagai jaksa?
Bagaimana mereka membongkar rahasia perseteruan dan kebobrokan dalam perusahaan Hanju?
Hal klisenya tentu saja, Han Seung-wook kemudian jatuh cinta pada Cho Yeon-ju yang berwajah mirip Kang Mina. Kepada siapa akhirnya hati Han Seung-wook akan berlabuh?
Sumber foto: poster drama Korea On The Woman |
Keistimewaan Drama Korea On The Woman
Belakangan drakor menampilkan cerita-cerita dengan tokoh perempuan berkarakter kuat, entah sebagai tokoh utamanya atau antagonisnya. On The Woman salah satunya.
1. Tokoh perempuan berkarakter kuat
Cho Yeon-ju sebagai tokoh utama diceritakan tipe dominan, tak kenal takut, jago bela diri, dan tahu apa yang dia mau.
Han Seong-hye sebagai tokoh antagonis. Sebagai perempuan pemimpin ia tak kenal takut, sayangnya menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan-tujuannya. Ketika Cho Yeon-ju menyamar menjadi Kang Mina, mereka berhadap-hadapan sebagai lawan.
2. Banyak plot twist
Cara drakor On The Woman mengungkap siapa Kang Mina, Cho Yeon-ju, Han Seung-wook cukup menarik. Banyak kejutan-kejutan tak terduga yang ternyata menghubungkan ketiga tokoh ini di masa lalu.
3. Bermain dengan flash back atau alur maju mundur
Pada setiap akhir episode, penonton akan disuguhi epilog yang menunjukkan rahasia atau menjadi kejutan dalam cerita.
Hal-hal yang Jangan Dibaca Buat yang Belum Nonton
Buat yang tak suka spoiler boleh skip alias loncati satu paragraf ini dan lanjut ke sub judul bawah. Hehehe.
Ada beberapa adegan klise dalam drama Korea ini. Salah satu hal yang mengganggu adalah ketika akhirnya Kang Mina kembali. Kenapa harus dengan wajah berbeda? Kenapa harus dibikin operasi plastik? Padahal saya menikmati akting Honey Lee yang harus berperan ganda sebagai jaksa yang menyamar sebagai Kang Mina dan dirinya sendiri, serta sebagai Kang Mina sendiri. Walau ada beberapa adegan yang kemudian dibuat seolah mengembalikan pada figur Honey Lee, tetap saja saya kecewa di sini. Hiks. Ini bukan berarti akting Honey Lee mengecewakan, tidak. Aktingnya bagus. Saya cuma kecewa kenapa kemudian Kang Mina diperankan artis lain. Itu pun memberinya sepotong-potong.
Hal-hal yang Meninggalkan Pertanyaan
Kalau penonton merasa agak bosan menginjak episode 5 atau 6, berarti Anda merasakan hal yang sama dengan saya. Jalan cerita menjadi agak bertele-tele, dalam beberapa hal saya malah menemukan sesuatu yang harusnya ada di sinetron saja. Ada beberapa hal tak penting yang dipanjang-panjangkan. Saya bertahan menonton sampai akhir yakni episode 16 karena banyak plot twist dan unsur kejutan.
Penjahitan cerita juga bolong-bolong. Termasuk soal kenapa Cho Yeon-ju dan Kang Mina bisa berwajah sama persis dan hasil tes DNA antara keduanya.
Drama yang diproduksi dan ditayangkan di SBS pada 2021 ini rata-rata durasi per episodenya sekitar 70 menit. Tidak rugi menonton On The Woman karena unsur ketegangan dan kelucuannya lumayan menghibur.
Salam,
Kata Nieke
Tulisan lainnya soal drama dan film bisa dibaca di sini.
Terima kasih ulasannya. Bisa jadi film ini memang diangkat dari kisah nyata. Terutama kehidupan mereka yang kembar identik. Kehidupan wanita tangguh. Dibandingkan dengan sinetron Indonesia jauh memang, hanya sedikit yang berkualitas dan penuh pesan moral. Novel di Indonesia bagus-bagus kalau dibuat filmnya. Sejauh ini, yang paling berkesan ya Laskar Pelangi seri pertama
BalasHapusAlur maju mundur pada sebuah film memang membuat penonton harus benar-benar konsentrasi supaya gak kebingungan sama isi ceritanya.
BalasHapusTerbantu bangettt dengan ada plot twist ya mba disini.
Kalo menurutku, memang kebanyakan kita apakah basic pengasuhan ataupun dari latarbelakang sejarah, kita lebih menghargai casing dibandingkan isi
Boleh juga nich buat referensi nonton next disaat lagi mager. Drama korea jalan ceritanya bagus-bagus, betul seperti pak Vicky banyak pesan moralnya beda dengan sinetron kita.
BalasHapusUdah kaya sinetron Indonesia ya ini drakornya. Sepertinya alur ceritanya menarik untuk ditonton
BalasHapusSaya sudah kadung baca paragraf yang enggak boleh dibaca haha
BalasHapusDuh, biasanya saya, kalau di episode ke sekian sudah membosankan saya tinggal...nunggu ada yang ngreview dulu, worthed it enggak lanjut nontonnya
Btw, makasih buat reviewnya On The Woman drakor, menarik juga ini
Hmm kalo alur ceritanya mulai bertele-tele (ep 5 - 6), saya bakal cepet bosan, bakal jadi kurang penasaran sama lanjutannya 😶
BalasHapusCerita yang diangkat memang seperti kisah di sinetron tapi aku selalu suka sama film drakor karna nggak melulu menceritakan satu permasalahan tapi ada beberapa permasalah yang digabung secara kompleks yang bikin penonton semakin mikir dan yang pasti ada kejutan di setiap episodenya. Kadang kalau nonton drakor bukannya refreshing tp malah semakin dibuat mikir sama jalan ceritanya. Tapi intinya tetep aku suka sama drakor
BalasHapusOhh film lama yah, ternyata drakor ada juga yang macem sinet tanah air gini wkwkw. Alurnya lambat yah eps 5-6, tapi kalau banyak plot twistnya seru juga.
BalasHapusPenasaran ke mana Kang Mina menghilang abis kecelakaan itu..
Whuah intermezzonya bikin saya gagal fokus. Saya juga pengen banget sinetron Indonesia bisa sekeren drama korea. Tema2 yang diangkat sebenarnya tak beda jauh hanya saja cara penggarapannya yang masih berbeda. Go go Indonesia pasti bisa.
BalasHapusTerima kasih ulasannya. Menarik, tema pertukaran peran ini. Ingin lihat nanti dramanya. makasih ya Mbak Nieke.
BalasHapusDuhh ini aku belum nonton haha, pengen nonton jadinya baca review ini. kmrn2 masih menikmati yg lagi on going
BalasHapusLee Honey memang jagoan banget jadi wanita yang mandiri, tegas dan dandanannya always terlihat mewah.
BalasHapusCocok banget profesi awalnya yang seorang pengacara. Kalau banyak plotting hole, kayanya memang khas "drama" itu gini yaa..
Kayaknya ini sempet direkomendasiin temen juga deh, cuma belom nonton. Entah karena pemainnya apa ya yang saya kurang familiar rasanya jadi nggak nonton. Hihi..
BalasHapusIni salah satu drama Korea favoritku mbak
BalasHapusCeritanya lucu banget
Kisah cintanya juga manis
saya sempat nonton drama ini 2 atau 3 episode kalau nggak salah. agak kurang sreg sih kemarin itu nontonnya dan kebetulan juga nonton drakor lain akhirnya nggak diselesaikan deh
BalasHapusKonfliknya cukup pekat yaa.. kebayang deh kalau dalam keluarga, anak-anak diperlakukan seperti aset, bukannya diberi kasih sayang. Tentu saja yang ada nantinya ketika dewasa akan saling rebutan harta.
BalasHapusIya nih, soal kemiripan wajah dan juga lupa ingatan ini jadi kayak cerita kebanyakan yaa... Tapi overall, bagus kok ini tema yang diangkat.
Wow, baca reviewnya ceritanya rada berat dan compleceted ya mba. Sy blm nonton sih, mgkn klu ada waktu luang drakor ini bs jd tontonan weekend
BalasHapusWow, baca reviewnya ceritanya rada berat dan compleceted ya mba. Sy blm nonton sih, mgkn klu ada waktu luang drakor ini bs jd tontonan weekend
BalasHapusaku seneng sih sama drakor atau film apapun yang pemeran perempuannya jago bela diri dan nggak takut apapun kayak Han Seong-hye meski konteks dia menghalalkan segala cara tapi keberaniannya salut banget :)
BalasHapusYa ampuun mba, saya juga lagi seneng senengnya nonton drakor nih. Apalagi kalau temanya sudah mengenai intrik politik di Korea. Ini drama sepertinya bagus ya mbak. coba saya cari dulu nih di netflix
BalasHapusKalau drakor sih entah berapa ribu langkah di depan sinetron lokal. Yang paling mencolok adalah jumlah episodenya, di sana cukup rata-rata 16 episode, di sini mencapai angka ribuan sehingga cerita terkesan berputar-putar.
BalasHapus