Dear traveler Indonesia, jangan lakukan hal-hal ini kalau kamu sedang berada di negara lain ya.
Ilustrasi traveling. Desain Canva oleh Nieke. |
Tentu saja, Imigrasi Indonesia menilai cuitannya di akun @kristentootie termasuk tindakan menyebarkan informasi yang meresahkan masyarakat. Soalnya, itu melanggar Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 nomor 2 tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional dalam masa pandemic Covid-19. Ini juga bertentangan dengan Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi nomor IMI-0103.GR.01.01 tahun 2021 tentang Pembatasan Sementara Masuknya Orang Asing ke Wilayah Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19. Apalagi Gray membagikan trik-trik bisa masuk ke Bali, Indonesia di masa pandemi. Inilah yang bikin netizen Indonesia geram.
Belum lagi, Indonesia sedang menjalani Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali. Kementerian Luar Negeri dari 1 Januari 2021 juga menerbitkan peraturan bahwa Indonesia tidak akan menerima orang asing hingga 25 Januari 2021. Bahkan ada kemungkinan diperpanjang. Problemnya adalah adanya ajakan masuk secara ilegal ke Indonesia.
Apalagi ajakan ini di tengah masih banyaknya kasus Covid-19 di Indonesia. Warganet Indonesia pun meluapkan kekesalannya. Termasuk muncul keluhan soal para orang asing di Bali yang sering melanggar protokol kesehatan selama pandemi.
*
Kristen Gray masuk ke Indonesia sejak tahun lalu, tepatnya 21 Januari 2020 melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar. Sebenarnya Gray datang dengan visa kunjungan liburan dan memiliki masa tinggal enam bulan. Ia tidak bisa pulang ke Amerika Serikat lantaran pandemi. Gray sempat memperpanjang izin tinggalnya menjadi berlaku sampai 24 Januari 2021, pada 22 Desember 2020.
Warga Negara Asing yang tinggal di Indonesia wajib punya izin tinggal sesuai UU Keimigrasian nomor 6 tahun 2011 pasal 48 ayat 1. Izin tinggal itu buat orang asing bisa berupa Izin Tinggal Kunjungan (ITK), Izin Tinggal Terbatas (Itas), dan Izin Tinggal Tetap (Itap). Ketiga izin itu punya fungsi dan masa tinggal berbeda-beda.
Cuitan Gray memunculkan perbincangan yang ramai di dunia maya, termasuk soal gentrifikasi, pajak bagi orang asing, dan digital nomaden. Dari kasus Kristen Gray, ada yang bisa kita pelajari apabila sedang traveling di suatu daerah dan luar negeri. Jangan sampai kasus serupa menimpa kita dan mempermalukan negara kita.
1. Ikuti peraturan di negara atau daerah tersebut. Perhatikan detail mengenai izin tinggal di sana, berserta hak dan kewajiban yang mengikutinya. Jangan sampai izin yang kita miliki sebagai traveller melanggar aturan tersebut.
2. Ikuti protokol kesehatan selama masa pandemi yang berlaku di negara tersebut.
3. Hormati warga lokal atau warga setempat, beserta adat istiadatnya.
4. Kalau kamu berlibur sambil bekerja, uruslah izin sesuai peruntukannya.
5. Bagaimana dengan tren digital nomad? Digital nomaden adalah istilah untuk seseorang yang bekerja tanpa ikatan waktu dan tempat. Pekerjaan digital nomaden ini termasuk pekerjaan lepas. Kalau kamu sedang berkerja secara digital nomaden, pelajari dulu bagaimana aturan di negara tersebut. Termasuk soal perpajakan dan jenis visanya.
6. Mempromosikan kebaikan dan hal positif di negara tersebut sebenarnya tidak masalah. Termasuk membuat tips dan trik dalam traveling. Tapi jangan berbagi tips dan trik yang mengajak orang lain melakukan hal ilegal.
Stay safe and keep healthy, teman-teman. Selalu ikuti protokol kesehatan, di manapun kamu berada.
Salam hangat,
Nieke Indrietta
Tulisan saya soal traveling lainnya, klik di sini.
Menarik artikelnya. Bagi pendatang baru apalagi hanya turis asing wajib menghormati hukum negara yang dikunjunginya. Tidak hanya itu, juga harus menghargai kearifan lokal penduduk setempat. Sepertinya bule yang satu ini mencoba melawan kedua hal tersebut. Atau bisa juga disengaja karena bingung mau bikin konten viral dengan cara yang benar kok susah, jadi bikin sensasi aja dan terbukti viral hehe..
BalasHapusBener itu, Kak Vicky. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.
HapusTermasuk geram juga saya baca thread Kristen Gray di medsos itu, mengajak pindah dan terbitkan buku pula, semoga pemda Bali bertindak tegas akan hal ini dan mungkin saja masih banyak turis asing yg tidak memiliki izin tapi tetap tinggal di sana
BalasHapusIya Mbak Ida, baca thread ini di dunia maya, netizen Indonesia juga berharap yang datangnya ilegal juga diperlakukan sama.
HapusInformasi yang sangat bermanfaat
BalasHapusBaru tahu ada kasus gini. Kecewa dengan ajakan ilegalnya. Itu berkesan egois dan individualis, di saat masyarakat takut dengan pandemi bahkan banyak yang positif sampai meninggal dunia, ada traveller yang berkesan tidak empatik.
BalasHapusSaya jadi tahu bahwa di Bali banyak orang asing yang abai protokol kesehatan. Mereka tamu tapi berlaku tidak beradab. Mau dibilang apa? Kesal banget.
Ya, traveller jangan mempermalukan nama negaranya. Tapi sedih juga jika negara kita kedatangan WNA yang berperilaku kayak preman gitu.
Baca salah satu berita soal ini, jadi tahu ada juga turis yang sampai menceburkan motornya ke laut hanya demi konten agar viral. T__T Itu kan bensinnya bisa mencemari laut Bali. Ampun deh.
HapusWaah ternyata ada juga ya manusia seperti itu.. malah bahagia karena nggak bisa pulang kampung..saya malah prihatin dengan orang Indonesia yang bekerja di LN di tempat yang banyak Covid dan nggak bisa pulang kampung
BalasHapusLah ya itu. Banyak orang Indonesia yang berharap bisa pulang malahan dan bertemu keluarganya. Sama, Mbak. Saya juga prihatin soal yang ini.
Hapusaku ketinggalan berita soal si kristen ini
BalasHapusbisa dibilang dia "ngawur" banget ya
setuju banget mba dengan tips-tipsnya ya, kita sebagai traveler wajib menghormati aturan negara yang dikunjungi demi kebaikan kita dan nama baik negara kita juga. jadi warga yang baik dan jadilah traveler yang cerdas, bertanggung jawab, dan bijak
BalasHapusMantap. Mbak Mei yang sering traveling ke mana-mana hingga keluar negeri pasti paham soal ini.
HapusSebenernya kesel juga sih sebagai WNI. Ada orang asing yang seenaknya begitu. Ya mungkin dia punya privilage yangbgak semua orang bisa dapet lalu dia pamer seolah-olah yang gak berhasil kayak dia jadi orang bodoh. Kena batunya sendiri deh dia. Di depak dari Indo. Kalo udah begitu namanya jadi tercatat dan terlarang untuk kunjung lagi ke Indo kan. Hehehe
BalasHapusKalau enggak salah, dia dilarang masuk Indonesia dalam batasan waktu enam bulan, Mbak. Gak tau kenapa orang asing seenaknya di Bali, tapi saya yakin juga masih ada orang asing di Bali yang baik dan tahu diri. Gak kayak sesembak yang dideportasi ini.
HapusWah, lumayan ngakak juga ya denger kisahnya. dia kan juga kena dampak pandemi dinegaranya, kenapa malah bikin masalah baru dinegara orang ya. Ah, semoga segera diusut 😮😮
BalasHapusNah. Hahahaha.
HapusAgak lucu sih ya si Kristen ini, semacam meminta dideportasi beneran hahaha.
BalasHapusUdah tahu itu salah, tapi dibagikan juga.
Dan kadang memang gitu ya, saya sempat lihat youtube beberapa bule saat liburan ke Indonesia, banyak juga yang meremehkan aturan, padahal ya mereka ada di negeri orang :D
Mungkin ras mereka tuh kayak semacam ada over-proud atau gimana ya.
BalasHapusWell, semoga kita ngga tertulari 'penyakit' kayak gini
Btw, ini kalo cuitan dia ga viral berarti pihak imigrasi kagak aware dong ya
Baru tahu kalau ada imigran berbama Kristen Gray berkasus di Bali. Artinya dia tak tahu diri. Deportasi aja sebagai hukumannya. Terima kasih informasinya. Doa sehat untuk keluarga di sana.
BalasHapusPas lagi viral-viralnya, aku penasaran banget sama perkembangan kasus ini ke depannya.
BalasHapusBeranikah Indonesia membuat keputusan yang tepat dan tegas untuk WNA ini?
Benar sekali mbak, dimanapun kita berada sudah seharusnya menghormati tuan rumah, bukan malah seenaknya. Hal ini berlaku untuk semua kegiatan, apalagi ini berada di negeri orang ya. Pelajaran berharga buat kita, agar lebih hati2 dalam bertindak.
BalasHapusDuh, ngadi2 aja ya ini orang --" saya pernah baca beritanya tapi nggak ngikutin kelanjutan'y lagi. Akhir'y dy d deportasi ya, bagus lah. Haha..
BalasHapusMantan banget mba. Memang menarik sekali ya melihat kasus ini. Semoga kedepannya semua bisa makin berhati2 ya
BalasHapusAGak geraaamm juga nih waktu kasus Kristen Gray ini mencuat, udah gitu merembet kemana-mana, makin nggak respek kok gini amat memperlakukan negara yang sedang dikunjunginya?
BalasHapusSyukurlah udah dideportasi ya. Kudu tegas memang ngadepin turis macam gini, indonesia jangan inferior terus.
Gemes banget ya kak, iya apalagi Bali itu surganya wisata bagi Turis asing, harga-harga di Balipun pasti lebih murah timbang di amerika sana
BalasHapusAku kemarin sempet ngikutin kasusnya Kristen Gray yang viral di Bali. Agak geram sih, bagaimana mereka menilai peraturan di Indonesia yang bisa dipermainkan begitu. Menjadi pelajaran untuk kita semua, agar selalu mengikuti peraturan dimanapun kita berpijak
BalasHapusSetuju banget sama poin terakhir, Mbak. Waktu tinggal di negara tetangga dulu, saya pegang visa dependent yang dengan jelas melarang kami bekerja/cari duit di situ. Tapi nggak diatur soal digital nomad. Jadi meski saya sesekali terima job dari paid review di blog ya saya diem-diem aja. Daripada kena masalah. Kita nggak tahu kan tiap aturan pasti ada pasal-pasal penunjangnya.
BalasHapusHabis dihujat beneran deh si Kristen Gray pas kasus ini keblow-up yaaa... Lagian deh, ajakannya ga bener banget. Kalau mau kerja di negara orang, harusnya juga ngikutin peraturan yang ada, bukannya malah bagi-bagi tips masuk Indonesia secara ilegal gitu. Bikin gerrrrraaaammmm....
BalasHapus