Copyright @katanieke |
Rujak kok dikasih es krim? Begitu komentar teman dan saudara kalau saya bercerita soal rujak es krim. Nggak tahunya, habis diajak ke sana langsung minta nambah lagi. Nyandu rujak es krim!
Seperti halnya rujak, terdiri dari buah-buahan seperti belimbing, mangga, nanas, bengkoang diserut lalu disiram dengan bumbu gula merah, terakhir diberi topping es krim di atasnya. Rasanya? LEGENDARY!
Copyright @katanieke |
Saya pertama kali mengenal makanan ini sewaktu kuliah di Yogyakarta. Begitu mencicipi langsung suka. Segar-segar, manis-pedas, dan sensasi dingin bercampur menjadi satu. Seperti halnya rujak, terdiri dari buah-buahan seperti belimbing, mangga, nanas, bengkoang diserut lalu disiram dengan bumbu gula merah, terakhir diberi topping es krim di atasnya. Rasanya? LEGENDARY!
Gimana enggak legendary, gaes. Pak Nardi sudah berjualan sejak 1978. Dialah yang pertama kalinya menciptakan resep rujak es krim ini. Rujak
es krim buatannya juga dilabeli Rujak Es Krim Pak Nardi. Cuma
satu-satunya di Jogja, ya di Pakualaman itu. Tepatnya di Jalan
Harjowinatan.
"Saya nggak buka cabang, Mbak," kata Pak Nardi.
Mulanya,
Pak Nardi dan istrinya hanya berjualan rujak buah biasa. Pembelinya
juga cukup banyak. Kemudian, Pak Nardi mencoba-coba resep baru dan
tadaaaa.... jadilah rujak es krim seperti yang sekarang. Ternyata
peminatnya banyak.
Lapaknya sederhana banget. Di trotoar
pinggir dinding istana Pakualaman, gerobak, tenda, dan kursi plastik.
Buka mulai pukul 08.00-15.00. Kalau kesorean, rujaknya sudah habis.
Soalnya pembeli rujak es krim Pak Nardi bukan hanya yang datang ke
lapak, tapi juga lewat layanan aplikasi.
Lapak rujak es krim Pak Nardi di Pakualaman. Copyright @katanieke |
Lantaran rujak es krim makin populer, tak heran jika bermunculan penjual es krim yang lain. Meskipun banyak kompetitor dan penjual rujak es krim, Pak Nardi mengaku optimistis rujak es krimnya memiliki cita rasa khas. "Bumbu rujaknya yang membuat berbeda. Kami pakai gula yang bagus. Es krimnya juga lebih lembut," tuturnya.
Mau mencoba rujak es krim Pak Nardi? Langsung saja ke Jalan Harjowinatan, daerah Pakualaman, Jogja. Rasa rujak manisnya menyegarkan, sedikit rasa pedas, dan es krimnya yang lembut pas di lidah. Harganya Rp 7.000 per porsi. Bikin nagih!
Jadi pengawal rombongan emak-emak. Copyright @katanieke |
Saya ngajak saudara-saudara saya yang belum pernah makan rujak es krim ke sana. Sekali makan, langsung minta nambah porsi lagi. Eh, beberapa hari kemudian minta diajak ke lapak rujak es krim Pak Nardi lagi. Seperti episode pertama, sekali ke sana, nggak cukup satu porsi. Hahahaha....
Kelar makan rujak es krim, kita bisa jalan-jalan menikmati kompleks Pakualaman. Ada masjid Pakualaman dan Puro Pakualaman yang jaraknya cuma sepelemparan batu.
Salam, Nieke Indrietta
Tulisan saya yang lainnya, soal kuliner dan traveling, klik di sini.